5 Step Yang Mesti Dilakuin Sebelum Kamu Mulai Berbisnis!
Berbisnis tidak cukup hanya punya ide yang cemerlang, tetapi juga perlu perencanaan matang dan eksekusi yang tepat. Banyak orang terjun ke dunia bisnis tanpa persiapan yang cukup dan berakhir pada kegagalan. Lewat Artikel ini, kita akan membahas langkah-langkah penting yang mesti kamu lakukan sebelum Mulai berbisnis supaya perjalanan usaha kamu lebih terarah dan sukses.
1. Tentukan Badan Hukum yang cocok dengan Bisnismu
Sebelum memulai bisnis, kamu perlu mempertimbangkan pemilihan badan usaha yang cocok dengan bisnimu. Secara umum, terdapat tiga jenis badan usaha, di antaranya adalah :
- Perusahaan Perseorangan (PT Perseorangan), yaitu usaha dengan pemilik tunggal dengan skema pembagian profit penuh ke satu orang (setelah dipotong pajak), namun akan menanggung seluruh risiko bisnis seorang dirii.
- Firma, yaitu usaha kemitraan di mana setiap anggota aktif berkontribusi dan punya tanggung jawab bersama atas utang usaha dari bisnis tersebut.
- Persekutuan Komanditer (CV), yaitu kemitraan yang membagi 2 jenis mitra/stakeholder, yaitu mitra aktif (stakeholder) yang memiliki kewajiban mengelola operasional harian perusahaan dan mitra pasif (shareholder) yang hanya memberikan modal dan memberikan masukan saat diadakannya RUPS.
- Perseroan Terbatas (PT), yaitu jenis usaha yang memiliki badan hukum sendiri, sehingga keuangan perusahaan terpisah dari keuangan pribadi pemilik atau pemegang saham. Karena berbadan hukum, PT bisa menarik investor untuk mendapatkan pendanaan dan bahkan berkesempatan melakukan Initial Public Offering (IPO), yaitu menjual sahamnya ke publik di pasar modal.
Sembari menentukan jenis badan usaha, kamu bisa paralel menentukan niche dari produk atau jasa yang ingin kamu tawarkan. Pastikan juga kalau ide bisnismu punya keunikan dibandingkan kompetitor dan dapat menjawab kebutuhan pasar. Selain itu, kamu juga perlu mengurus perizinan usaha agar bisnis dapat beroperasi secara legal. Misalnya, jika kamu membuka restoran, pastikan untuk mengurus izin usaha, sertifikat halal (jika diperlukan), dan perizinan lainnya. Dengan memiliki legalitas yang jelas, bisnis kamu bisa berjalan lancar tanpa kendala hukum.
2. Membangun Fondasi Bisnis: Riset, Perencanaan, dan Strategi Pemasaran
Setelah menentukan badan usaha yang cocok untukmu, langkah selanjutnya adalah membangun fondasi bisnismu dengan melakukan riset pasar, perencanaan bisnis, dan strategi pemasaran.
-
-
Melakukan Riset Pasar
Riset pasar membantu kamu memahami profil konsumen, kelebihan dan kekurangan kompetitor, serta potensi bisnismu ke depan. Dengan informasi ini, kamu bisa menganalisis cara kompetitor menjalankan bisnis, strategi pemasaran yang mereka gunakan, serta bagaimana mereka menarik dan mempertahankan pelanggan. Dari sini, kamu bisa menyusun strategi yang lebih matang dan siap bersaing. - Menyusun Rencana Bisnis
Setelah riset pasar, langkah berikutnya adalah membuat business plan sebagai panduan dalam menjalankan usaha. Rencana bisnis ini mencakup deskripsi bisnis, analisis SWOT (kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman), strategi pemasaran, timeline bisnis yang biasanya dibuat per kuartal, budgeting, serta proyeksi keuntungan. Dengan perencanaan yang baik, bisnis akan lebih terarah dan siap berkembang. -
Menentukan Strategi Pemasaran
Strategi yang efektif akan membantu bisnis dikenal lebih luas dan menjangkau target pasar dengan tepat. Manfaatkan berbagai platform seperti media sosial, website, dan strategi promosi lainnya. Buat akun media sosial bisnis dan gunakan konten menarik agar mendapatkan lebih banyak eksposur serta meningkatkan engagement dengan calon pelanggan.
-
3. Menentukan Modal dan Sumber Pendanaan
Hitung kebutuhan modal dan cari sumber pendanaan yang sesuai, baik dari tabungan pribadi, atau suntikan dana dari investor/venture capital. Breakdown biayanya menjadi 2 bagian besar yaitu Capital Expense (Biaya Kapital Awal) dan Operational Expense (Biaya Operasional), dari sana kamu bisa breakdown lagi menjadi biaya biaya lain yang lebih detail, seperti biaya sewa tempat, gaji karyawan, dan biaya lainnya.
4. Memilih Lokasi yang Strategis
Lokasi bisnis punya andil sangat besar terhadap kesuksesan sebuah usaha. Pilihlah lokasi yang mudah diakses, memiliki traffic lalu lalang massa yang tinggi, dan dekat dengan target pasar bisnismu. Misalnya, jika kamu ingin membuka toko ritel, pilihlah lokasi yang punya traffic ramai, seperti pusat perbelanjaan atau area perkantoran.
5. Menyusun Strategi Pemasaran
Strategi pemasaran yang baik akan membantu bisnis berkembang dan dikenal oleh lebih banyak orang. Gunakan media sosial, website, dan strategi promosi lainnya yang sesuai dengan target pasar kamu. Buat akun media sosial untuk bisnis kamu dan gunakan konten menarik agar konten yang kamu buat mendapatkan banyak eksposur.
Kesimpulan
Memulai bisnis bukanlah hal yang instan. Dibutuhkan perencanaan, riset, dan eksekusi yang matang agar bisnis bisa berkembang dengan baik. Supaya kamu bisa fokus ke poin poin strategis untuk mulai membangun kerajaan bisnismu, Ruko Artha Batam Sanctuary yang berlokasi di area strategis dan punya traffic tinggi tiap harinya bisa menjadi pilihan terbaik buat bisnismu. Didukung juga dengan fasilitas yang lengkap, tentunya bakalan cocok banget mendukung perjalanan bisnismu supaya bisa berkembang dengan maksimal!.
Jadi, tunggu apa lagi? Hubungi 0896 1500 1500 dan mulai berprogres untuk kembangkan bisnismu!