Tips Untuk Para Pembeli Rumah Baru Tahun 2025

Memiliki rumah sendiri adalah impian bagi banyak orang, terutama para pembeli pertama kali (first-time buyer), di tahun 2025 berbagai perubahan tren, kebijakan, dan kondisi ekonomi menciptakan tantangan dan peluang baru di pasar properti, oleh karenanya pembeli rumah pertama perlu mengambil keputusan yang cerdas dan menguntungkan. Melalui artikel ini kita akan membahas beberapa tips praktis bagi Anda yang ingin membeli rumah pertama kali di tahun 2025.

1. Tentukan Anggaran yang Realistis

Langkah pertama adalah memastikan budget pembelian rumah sesuai dengan kemampuan finansial Anda. Anda bisa melakukan perkiraan kemampuan budget dengan menghitung penghasilan bulanan – (pengeluaran rutin + pengeluaran accidental + tabungan) yang hasilnya bisa digunakan sebagai perkiraan alokasi dana cicilan rumah.

Anda juga bisa menggunakan kalkulator simulasi KPR untuk mendapatkan gambaran cicilan bulanan yang sesuai dengan pendapatan Anda. Masukkan juga biaya tambahan pembelian rumah seperti pajak properti, biaya notaris, asuransi, serta biaya perawatan rumah yang seringkali terlewatkan dalam perencanaan awal.

Pro Tips:

• Usahakan memiliki dana cadangan minimal 10-20% dari harga rumah untuk menutupi biaya-biaya tak terduga.
• Hindari KPR yang beban bulanannya melebihi 30% dari pendapatan Anda.

2. Pertimbangkan Lokasi dengan Cermat

Lokasi rumah jadi faktor krusial yang tidak hanya berpengaruh pada kenyamanan tinggal, tapi punya andil besar juga dalam meningkatkan nilai rumah di masa depan. Pilihlah lokasi yang memudahkan Anda untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti dekat ke tempat kerja, sekolah, pusat perbelanjaan, rumah sakit dan fasilitas penting lainnya.

Selain itu jika memilih lokasi yang di dekat area yang sedang diadakan pengembangan/pembangunan infrastruktur seperti di Artha Batam Sanctuary cenderung meningkatkan nilai properti Anda, terutama saat pembangunannya sudah selesai dan beroperasi untuk publik. 

Pro Tips:

• Pantau potensi perkembangan di daerah tersebut, contohnya seperti pembangunan jalan layang/tol, pelebaran jalan, dan lain sebagainya.
• Pastikan jalanan menuju ke perumahan bisa mengakomodir 2 jalur kendaraan dan memungkinkan untuk dilalui secara leluasa, terutama oleh kendaraan yang berhubungan dengan kondisi darurat seperti ambulan dan mobil pemadam kebakaran.

3. Tentukan Kriteria Rumah yang Dibutuhkan

Sebagai pembeli rumah pertama kali, penting bagi Anda untuk punya kriteria rumah sebelum memulai pencarian rumah. Buatlah wishlist untuk jumlah kamar, luas tanah, fasilitas tambahan (seperti taman, garasi, atau balkon), serta gaya arsitekturnya. Usahakan berfokus pada kebutuhan untuk menunjang kehidupan keluarga Anda ke depannya.

Contohnya jika Anda bekerja dari rumah, maka perlu ruang kerja yang nyaman, atau jika sudah memiliki anak maka akses mudah ke sekolah dan fasilitas bermain tentunya menjadi bagian dari prioritas Anda.

Pro Tips:

• Jika budget terbatas, prioritaskan kebutuhan dibanding keinginan dalam menentukan fasilitas yang akan diadakan di rumah Anda.
• Selalu pertimbangkan membeli rumah yang memungkinkan untuk diperluas atau direnovasi di masa depan.

4. Lakukan Riset Terhadap Pengembang dan Proyek Properti

Membeli rumah dari pengembang terpercaya jadi salah satu langkah penting untuk memastikan kualitas rumah dan keamanan transaksi. Lakukan riset reputasi pengembang dengan mengecek proyek-proyek sebelumnya, ulasan dari para pembeli, serta sertifikat properti apa saja yang nantinya akan Anda miliki.

Pengembang yang baik biasanya memberikan transparansi mengenai proses pembelian, waktu serah terima, serta fasilitas yang disediakan di kawasan perumahan.

Pro Tips:

• Kunjungi langsung proyek perumahan yang sedang atau telah dibangun oleh pengembang.
• Cek kelengkapan legalitas proyek seperti sertifikat tanah dan IMB.

5. Pertimbangkan Potensi Pengembangan di Masa Depan

Potensi pengembangan infrastruktur dan fasilitas di sekitar properti akan meningkatkan nilai rumah Anda di masa depan. Lokasi yang dekat dengan pusat pengembangan ekonomi dan transportasi cenderung memiliki kenaikan nilai properti yang lebih cepat dibandingkan area yang sudah padat penduduk dan jenuh/stagnan.

Pro Tips:

• Cek rencana tata kota dan rencana pengembangan di sekitar area yang Anda incar.
• Cari tahu proyek infrastruktur besar yang sedang atau akan dibangun di area lokasi properti yang Anda inginkan.

6. Siapkan Dana Darurat

Setelah membeli rumah, pastikan Anda memiliki dana darurat yang cukup untuk hal-hal tak terduga seperti perbaikan mendadak atau kebutuhan renovasi. Selain itu, penting untuk memiliki dana cadangan selama masa cicilan rumah agar keuangan tetap stabil.

Pro Tips:

• Sisihkan 10-20% dari penghasilan untuk dana darurat.
• Anggarkan juga dana untuk perawatan rumah secara berkala, terutama jika kamu membeli rumah second.

7. Sabar Menjalani Proses Pencarian Rumah

Membeli rumah adalah keputusan besar yang sebisa mungkin tidak dilakukan secara tergesa-gesa. Luangkan waktu untuk melakukan riset mendalam, selalu lakukan komparasi pembanding antar beberapa pengembang, dan pertimbangkan bersama keluarga terkasih mengenai segala aspek tersebut sebelum membuat keputusan akhir. Kesabaran dalam menjalani prosesnya akan jadi kunci dalam menemukan rumah yang Anda impikan dan tetap didalam jangkauan anggaran.

Kesimpulan

Membeli rumah pertama kali  menjadi sebuah keputusan dan langkah besar dalam hidup, terutama dengan berbagai peluang dan tantangan di pasar properti saat ini. Dengan perencanaan yang matang, Anda bisa memperkirakan bahwa rumah yang akan dibeli tidak hanya sesuai dengan kebutuhan Anda saat ini, tetapi juga menjadi investasi yang menguntungkan di masa depan untuk keluarga Anda.