Tips Supaya Gen Z Bisa Punya Rumah Impian!

Memiliki rumah sendiri telah menjadi impian bagi banyak generasi, termasuk Gen Z. Namun meroketnya harga properti di Indonesia terutama di kota-kota besar seperti Batam, Bandung, dan Jakarta membuat banyak Gen Z berkecil hati dan merasa mustahil untuk membeli rumah sendiri. Namun, ternyata ada beberapa cara yang sangat bisa dilakukan oleh Gen Z agar upaya mewujudkan mimpi memiliki rumah sendiri bisa membuahkan hasil dan bukan menjadi hal yang mustahil. Yuk, kita kupas beberapa langkah yang bisa dilakukan supaya bisa beli rumah impian:

1. Perencanaan Finansial Sejak Dini

Perencanaan keuangan jadi salah satu kunci untuk mencapai impian memiliki rumah sendiri. Bagi Gen Z, langkah utama yang bisa dilakukan adalah menyusun anggaran keuangan bulanan secara apik dan wajib punya tabungan khusus untuk dana pembelian rumah.

• Anggarkan dananya:

Tentukan berapa persen dari pendapatan bulanan yang bisa disisihkan. Jika penghasilan bulanan Rp 10 juta, alokasikan lebih dulu sekitar 20% atau Rp 2 juta ke dalam tabungan rumah, baru sisanya digunakan untuk membayar keperluan primer lain.

• Manfaatkan fitur Autodebet:

Biar lebih simple dan anti lupa, manfaatkan fitur autodebet di aplikasi bank digital untuk otomatis menganggarkan sebagian gaji langsung ke rekening tabungan setiap bulannya.

• Fokus spending ke hal esensial:

Kurangi pengeluaran sekunder yang kurang esensial seperti budget ngopi, subscription streaming, budget konser dan kebutuhan non-primer lainnya, berikut kalkulator sederhana yang bisa kamu pakai buat menghitung penghematan dari langkah ini dalam jangka panjang.

Dengan langkah ini, diharapkan dalam beberapa tahun Gen Z bisa mengumpulkan dana yang cukup untuk uang muka/DP rumah impiannya.

2. Manfaatkan Program Bantuan dari Pemerintah

Pemerintah Indonesia mencanangkan beberapa program untuk membantu generasi muda memiliki rumah, contohnya program DP 0% yang dirancang untuk meringankan beban pembelian rumah ini umumnya ditargetkan bagi masyarakat berpenghasilan medium supaya bisa mewujudkan pembelian rumahnya.

• Program DP 0%

di beberapa kota di Indonesia memungkinkan calon pemilik rumah untuk tidak membayar uang muka yang diharapkan membuat proses awal pembelian rumah jadi lebih terjangkau. Dengan memanfaatkan program ini, Gen Z dapat mengurangi beban awal pembelian rumah dan bisa fokus ke cicilan bulanannya.

3. Investasi di Daerah yang Lebih Terjangkau

Harga properti di pusat kota besar umumnya sangat tinggi. Karenanya Gen Z bisa mempertimbangkan membeli rumah di area yang sedang berkembang di pinggir kota, karena selain harganya relatif terjangkau, potensi kenaikan apresiasi nilai properti di masa depannya juga cukup menjanjikan.

• Pilih daerah yang sedang berkembang:

Contohnya jika kamu tinggal di Batam, Perumahan Artha Batam Sanctuary di daerah Sekupang menawarkan harga properti yang lebih terjangkau dibandingkan properti di daerah Nagoya dengan fasilitas yang tidak kalah lengkap, punya beberapa infrastruktur yang masih terus berkembang, dan akses ke pusat kota Batam yang tetap mudah.

• Riset pasar properti lokal:

Gunakan situs properti seperti Rumah123 untuk mencari daerah-daerah dengan potensi investasi tinggi. Bandingkan harga per meter persegi dan perhatikan pembangunan infrastruktur seperti jalan jalan layang atau fasilitas umum lainnya. 

4. Pertimbangkan Opsi Co-Ownership

Untuk yang merasa terbebani dengan harga rumah yang tinggi, opsi co-ownership atau kepemilikan juga bisa kamu explore loh!

• Beli rumah bersama partner atau pasangan:

Misalnya, jika harga rumah Rp 2M terasa berat, dengan co-ownership/patungan untuk membeli rumah bersama maka masing2 pihak hanya perlu menyisihkan dana sekitar 8-9 jutaan per bulannya untuk melakukan cicilan flat tenor 10 tahun sampai pembayarannya lunas. Tentunya perjanjian hitam di atas putih yang jelas perlu dilakukan untuk mengatur pembagian kepemilikan dan menghindari masalah hukum di masa yang akan datang.

Kesimpulan

Meskipun harga properti di Indonesia meningkat terus setiap tahunnya, dengan perencanaan yang matang, strategi keuangan apik, memanfaatkan program pemerintah, dan konsisten menjalani proses menabung, ternyata bukan hal yang mustahil bagi Gen Z untuk mewujudkan impian memiliki rumah sendiri!