Istilah di Dunia Real Estate
Untuk membantu kamu lebih memahami seluk-beluk dunia properti, glosarium ini bisa kamu pakai supaya bisa lebih percaya diri saat berurusan dengan agen, pengembang, atau saat meninjau dokumen properti. Yuk sama-sama kenali lebih dalam istilah-istilah penting di dunia real estate!
A
Akad Kredit
Bagian dari proses Kredit Pemilikan Rumah (KPR) / Kredit Pemilikan Apartemen (KPA), Akad kredit menjadi kontrak yang mengikat secara hukum antara debitur dan kreditur (Bank).
Agen Property
Pihak yang menjembatani antara developer dan customer properti (perantara), agen properti ada yang berbentuk kantor ataupun individu.
Agunan
Aset milik peminjam yang diberikan kepada pihak bank, aset tersebut nantinya akan menjadi milik bank jika peminjam gagal untuk membayar cicilan. Dalam skema pengajuan KPR biasanya agunan yang diberikan kepada bank adalah sertifikat tanah.
AJB
Surat keterangan pemindahtanganan properti dari satu pihak ke pihak lain karena transaksi jual beli.
Amortasi
Pengurangan utang berjalan dengan membayar hutang secara tetap dengan jumlah yang sama, terdiri atas pembayaran pokok dan pembayaran bunga hutang.
Anami
Singkatan dari Apartemen Sederhana Milik, kelasnya di atas rusunami tapi di bawah apartemen komersil.
Anchor Tenant
Anchor tenant adalah penyewa banyak tempat sekaligus di dalam sebuah komplek ruko atau mall, biasanya hanya brand besar yang melakukan ini.
Anuitas Rest
Kondisi jika debitur membayar cicilan lebih dari yang seharusnya dibayarkan, ini akan berimbas pada waktu pelunasan yang berakhir lebih cepat dari masa tenor.
Aparthotel
Singkatan dari Apartemen Hotel, sistem bookingnya sama seperti
Arsitek
Seorang profesional yang bertugas untuk merancang sebuah konstruksi, termasuk perencanaan, perancangan, dan pengawasan pembangunannya.
B
Backlog
Selisih antara kebutuhan akan hunian dengan jumlah ketersediaan hunian yang ada.
Balloon Payment
Sistem pembayaran kredit dengan konsep pembayaran cicilan ringan di depan dan cicilan besar langsung lunas di belakang.
BBN
Singkatan dari Bea Balik Nama, ini adalah biaya yang dibutuhkan dalam mengganti nama kepemilikan suatu properti dari pemilik sebelumnya ke pemilik baru.
Booking Fee
Sejumlah uang yang dibayarkan untuk menunjukkan keseriusan seseorang dalam membeli suatu properti.
BI Checking
Pengecekan riwayat kredit debitur rumah yang dilakukan di Sistem Informasi Debitur Bank Indonesia.
Booming
Suatu keadaan dimana sebuah jenis properti sedang mengalami lonjakan permintaan.
BP Tapera
Singkatan dari Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat yang menjadi lembaga untuk mengelola keuangan masyarakat untuk bisa memiliki rumah sendiri.
BPHTB
Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan merupakan pajak yang dikenakan kepada pembeli properti.
BPN
Singkatan dari Badan Pertanahan Nasional, sebuah lembaga pemerintah non-kementerian yang bertugas mengurus pertanahan di Indonesia.
Broker
Pihak yang menjembatani antara pembeli properti dengan developer/agen properti. Broker mendapat keuntungan dari hasil komisi.
Bubble Property
Menggambarkan kondisi meningkatnya harga properti di suatu kawasan yang cenderung tidak realistis, hal ini disebabkan karena meningkatnya demand dan spekulasi dari para ahli.
C
Capital Gain
Keuntungan atau laba yang didapat dari penjualan aset properti dibandingkan harga belinya.
Cash Back
Sejumlah pengembalian uang tunai saat pembeli sebuah properti terjadi. Besarnya bervariasi dan ditentukan oleh pihak developer.
Cash Bertahap
Pembelian rumah dengan metode pembayaran cicilan berkala. Biasanya metode ini tanpa fasilitas bank, tetapi langsung dari developer.
Cluster
Lingkungan dimana terdapat beberapa rumah tapak dengan konsep, bentuk, dan ukuran yang seragam. Umumnya mengimplementasikan one gate system untuk sistem keamanannya.
Co-broking
Kerjasama penjualan properti oleh dua agen properti atau lebih.
Cost & Fee
Sistem kontraktor ketika membangun sebuah properti yang berbentuk jasa pelaksanaan ditambah jasa pengawasan.
Cut & Fill
Proses untuk meratakan tanah dengan mengeruk satu bagian lahan yang berbukit untuk menguruk bagian lain agar hasil akhir tanahnya menjadi rata.
Itu dia sebagian dari banyak istilah di dunia Real Estate, untuk istilah lainnya bakal kita bahas di artikel selanjutnya.